Berapa kali Anda memegang wajah hari ini? Bisa jadi lebih dari 10 kali
karena kebiasaan pegang-pegang wajah seperti menggaruk, mengusap atau
menyangga wajah sering dilakukan tanpa sadar.
Dokter kulit menyarankan agar menghilangkan kebiasaan pegang-pegang
wajah jika tidak perlu-perlu amat. Atau jika terpaksa gunakan
tissue
atau cucilah tangan terlebih dahulu.
Apa efek dari kebiasaan pegang-pegang wajah?
Tahukah anda bahwa tangan yang digunakan untuk mengusap-usap wajah
tidaklah steril. Selalu ada kuman yang menempel di tangan karena memang
tangan fungsinya memegang apa pun.
Juga sangat tidak mungkin menjaga tangan bebas dari kuman sepanjang
hari, terutama jika sering kontak dengan tempat umum seperti bus, kantor
atau tempat olahraga.
Tangan yang digunakan untuk melakukan dan memegang banyak hal sangat
memungkinkan terjadinya transfer kotoran, bakteri, virus dan lemak dari
lingkungan luar ke wajah.
Untuk itu sangat penting menjaga tangan agar tidak sering-sering
menyentuh muka untuk menghindari perpindahan mikroorganisme, seperti
dikutip dari Fitsugar, Kamis (17/3/2011).
Menyentuh wajah dalam bentuk apapun seperti menggaruk, menggosok,
menyangga wajah atau hanya sekedar menyentuh bisa menyebabkan iritasi
dan pembengkakan. Kulit wajah yang sudah teriritasi dan meradang akan
memudahkan jerawat untuk muncul atau bertambah parah.
Kulit merupakan daerah yang sangat sensitif terhadap rangsangan dari
luar. Meskipun menyentuh wajah mungkin terlihat sebagai bentuk tindakan
yang sederhana dan tidak penting, tapi kebiasaan ini bisa merugikan
kulit.
Berikut ini beberapa alasan yang membuat kebiasaan menyentuh wajah bisa
menimbulkan banyak masalah di kulit yaitu:
1. Menyentuh wajah bisa menyebabkan iritasi
Iritasi sering terjadi secara langsung setelah seseorang menyentuh
wajah. Selain itu kemerahan dan peradangan juga bisa dipicu oleh
tindakan sederhana menyentuh wajah. Hal ini karena kulit sangat sensitif
yang membuatnya rentan terkena iritasi.
2. Menyentuh wajah bisa menyebabkan
penyebaran bakteri
Kebiasaan buruk menyentuh wajah bisa menyebarkan bakteri yang sudah
berada di permukaan kulit. Jika terus menerus dilakukan dapat memicu
timbulnya jerawat baru di tempat yang sebelumnya tidak ada jerawat.
3. Menyentuh wajah bisa meningkatkan minyak
di kulit
Saat menyentuh wajah maka akan merangsang kulit untuk menghasilkan
minyak lebih banyak. Peningkatan produksi minyak yang tidak perlu ini
akan menyumbat pori-pori dan membuat jerawat semakin sulit hilang.
4. Menyentuh wajah bisa menyebabkan timbulnya
jaringan parut yang sulit dihilangkan
Menyentuh atau menggaruk wajah memiliki potensi besar menimbulkan bekas
luka yang sulit untuk dihilangkan. Jika daerah yang disentuh atau
digaruk ini memiliki jerawat, maka jaringan parut yang muncul akan
semakin dalam dan relatif sulit untuk dihilangkan.
5. Menyentuh wajah bisa meningkatkan
pembentukan kerutan
Ketika seseorang menggosok atau menyentuh wajah dengan tangan bisa
menyebabkan kulit tertarik yang meningkatkan pembentukan kerutan di
wajah.
Jadi mulailah tinggalkan kebiasaan mengusap-usap wajah, colek-colek
muka, menopang wajah, garuk-garuk. Jika ingin menggaruk, selalu ingat
apakah tangan Anda bersih atau bila terpaksa gunakan pelapis tisu untuk
menggaruk atau mengusap muka yang gatal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar